Cara Mengatasi Rasa Bosan Saat Tinggal Di Remote Site (Sorowako)

Cara untuk mengatasi rasa bosan saat tinggal di remote site haruslah benar triknya. kalau boleh saya katakan Sorowako merupakan daerah semi remote site. Mungkin melihat hal tersebut, untuk menjaga para karyawan potensial PT INCO, sekitar tahun 2011 lalu terbit kebijakan perusahaan yang memberikan tunjangan remote untuk para pekerja PT INCO yang ada di Sorowako sekitar 1.5 kali dari base sallary, cukup di apresiasi, dimana perusahaan lain mungkin mencari cara untuk mengurangi allowances, tentunya itu tidak lepas dari peran serikat pekerja dan pimpinan perusahaan. Alhamdullilah cukup lumayan lah untuk membeli barang keperluan rumah atau mungkin untuk di tabung, tergantung keinginan masing masing orang yang menerima.

Sebagai karyawan yang menjalani rutinitas kerja dengan minimnya hiburan harus kreatif , tidak seperti di kota  besar banyak mall, restaurant dan tempat tempat nongkrong, di Sorowako jam 9 malam biasanya sudah sepi. Anda harus sabar ketika harus membeli sesuatu dan anda berada di kompleks perumahan tanpa kendaraan pribadi, jam 9 malam  ke atas transportasi umum andalan di sini yaitu "ojek"" sudah istirahat. Kalau anda ingin menikmati hiburan kota, yang terdekat adalah kota palopo sekitar 3 s/d 4 jam perjalanan mobil dari sorowako. Di sana anda bisa menemukan KFC, water boom dan mall.

Nah, cara mengatasi rasa suntuk atau bosan di Sorowako adalah mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan hobby kita. Ada banyak kelompok atau club hobby di Sorowako antara lain SPS (Sorowako Photographers Society), Sorowako diving club, Sorowako Fishing Club, Sorowako Golf Club, Sorowako Tennis Club, PBSI Luwu Timur dan lainnya. Hampir semua club hobby ada, sisa kita saja yang menyesuaikan dengan minat kita. Berhubung saya terlalu banyak hobby atau lebih tepatnya saya gak punya hobbi khusus, maka hampir semua club aku coba. Bahkan kalau anda mungkin yang pernah bercita cita menjadi atlet semasa kecil, bisa jadi di sorowako impian anda bisa menjadi kenyataan.

Beberapa aktivitas yang aku ikuti, walaupun gak serius dan kebanyakan hot hot chicken feces.. antara lain Sorowako Photographer Club (detail bisa cek ke: http://www.facebook.com/sps.sorowako). Terakhir kali sebelum aku meninggalkan sorowako, yang jadi ketuanya adalah Sarjan, orangnya baik, sering main game bareng, satu hobby di kantor dalam bidang PLC. Karena gak begitu serius akhirnya hanya semangat di awal, minimal aku punya DSL-R Canon Eos 400D dan beberapa lensa murah salah satunya Sigma 70-300 yang cukup lumayan untuk mengambil gambar saat travelling. Untuk hobby yang satu ini kalau ada salah seorang kawan saya pak Ichwan yang benar benar sepenuh hati menekuni hobby ini bahkan beliau sudah berhasil mendapatkan uang dari hobby tersebut. Mas Ichwan sering membeli lensa di Ebay kemudian menjual ulang di Indonesia, bisnis yang boleh di coba juga. Bahkan tempat untuk duduk di rumahnya sudah sangat sesak karena rumahnya di penuhi oleh lensa.

Logo SPS

My gear

Kemudian Sorowako Golf Club, di Sorowako memiliki lapangan golf yang cukup bagus, di tunjang dengan biaya maintenance yang besar dari PT Vale. Sama halnya di atas aku sekali lagi cuman terjebak rasa ingin tahu. Punya satu set stik golf yang aku beli dari pak Yulian merk Wilson. Cukup murah belinya saat itu. Sekarang sudah berpindah tangan ke teman saya Farhan, mudah mudahan dia juga tidak terjebak seperti saya dan lebih serius bermain golf. Bermain golf di Sorowako cukup murah anda hanya perlu membayar iuran tahunan sekitar 150rb dan untuk caddy anda cukup membayar Rp 50 rb pergame. Cukup bersyukur karena beberapa teman di departement saya adalah ahli bermain golf diantaranya adalah Busyairy, Cak Dian, Kang Asep dll. Semua meiliki gaya masing masing kadang lucu tetapi menyenangkan bermain bersama teman teman.

Kenangan Alat Golfku


SOBEC atau Sorowako bicycle club, nah club yang satu ini membuat anda menjadi sehat, tiap sabtu minggu ada saja track khusus yang di jelajahi oleh tim Sobec. Dan bagi anda yang senang memacu adrenalin, bisa mencoba untuk gabung dengan mereka pada sesi down hill. Sudah beberapa kali aku mengalami accident pada sesi ini. Terakhir kali aku harus menabrak pohon saat mendekati garis finish. Helm pun sempat penyok, untuk bukan kepala yang kena. Kadang kepikiran juga, sepertinya nyawa lebih penting daripada hobby. Di club ini ada pak Eddin Hamzah sebagai ketua Sobec.

Sepedaan di Sorowako

Bagi yang hoby futsal, di daerah Salonsa sudah dibangun dua buah lapangan futsal yang sangat bagus. Dengan standard Internasional dan rumput sintetis anda bisa bermain sepuasnya dan tentunya tanpa harus membayar yang penting sabar menanti. Jadwal paling padat adalah sabtu atau minggu pagi, kalau mau agak sepi silahkan datang pas malam setelah isya. InshaAllah lapangan kosong.

Untuk saya sendiri salah satu hobbi yang sangat aku gemari adalah bulu tangkis, memang sangat aneh kalau ada orang Indonesia yang tidak tahu bermain bulu tangkis. Aku pun mulai menekuni hobbi ini setelah di Sorowako, mulai mencari tahu di Internet cara bermain yang benar, download di youtube dan ada salah satu CD yang di berikan oleh Kang Guntari sangat bermanfaat bagi saya memahami t eknik bermain bulu tangkis yang benar. Alhamdulillah saya pernah berhasil meraih juara 2 bulu tangkis Nickel Cup. Lawannya sangat berat, tapi saya berpasangan dengan juara Sorowako yaitu Abang Milu. Tetapi olah raga ini juga yang membuat saya harus beristirahat dari olah raga selama satu tahun, karena saya mengalami cidera lutut karena latihan yang terlalu berat. Thanks to pak Indin dan Fardian yang selalu menyemangati saya berlatih bulu tangkis.

Suasana di lapangan D-Gym


Bersama teman teman di lapangan Badmington

Satu lagi hobby olahraga yang cukup saya tekuni adalah renang. Sangat rugi kalau ada yang tinggal di Sorowako tapi tidak tahu berenang, saya dan istriku baru belajar di Sorowako ini dan alhamdulillah kami sekarang tahu cara berenang. Di mulai dari rasa ingin tahu dan keinginan untuk menjadi perenang handal, mulailah saya mencari manual cara berenang. Belajar di YouTube university cara berenang yang benar akhirnya sayapun berhasil menikmatinya. Sekali berenang biasanya saya target 1KM tanpa berhenti, dan prestasi paling gemilang adalah berhasil mengikuti sesi renang melintasi danau matano, yang jaraknya sekitar 7 KM dengan tim berjumlah 5 orang kami bisa melaluinya. Sayangnya saya saat itu terkena alergi air danau, setiap selesai berenang maka saya harus siap menanggung resiko hidung tersumbat seharian dan biasanya di lanjutkan dengan flu, dan itu hanya terjadi kalau aku berenang di danau matano dan berenang lebih dari setengah jam.

Tournament Croc Bait



Tim kami

Menempuh jarak +/-7KM


Buat yang  hobby memancing, jangan khawatir anda yang sennang memancing di air tawar akan terpuaskan dengan memancing di danau matano yang indah, dan bagi yang senang mancing di laut anda harus menempuh perjalanan sekitar satu jam ke malili. Di sana anda bisa mendapatkan banyak spot pemancingan yang indah dan biasanya kalau sedang musim ikan, kata orang biasanya pas musim mangga berbuah, anda bisa mendapatkan puluhan ekor ikan merah yang segar dan besar. Jadi jangan ragu membawa alat pancing anda jika ke Sorowako, anda bisa menghubungi kawan saya pak Ichwan untuk hobby yang satu ini.
Hasil pancingan ku


Mas Ichwan dengan hasil pancingannya 

Kang Gugun, mancing mania





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cita cita ku menjadi engineer

Road Trip Adventure : Pengalaman Nyetir dari Abu Dhabi ke Oman

One Of The Best Place for Retire, Sorowako