Om Irvan, Edisi Sahabat # 1
Tidak terasa kawan, sudah lebih dari satu tahun saya menetap dan bekerja di Kuwait. Pengalaman di Kuwait ini sungguh suatu pengalaman yang sangat berharga, banyak suka dan duka yang saya lewati dan alhamdulillah.. alakullihaal... semuanya adalah karunia dari Allah yang tidak akan bisa tergantikan.. ya, cerita ini juga adalah salah satu karunia dari Allah yang tidak bisa aku tuliskan menjadi kata kata jikalau saya tidak pernah menginjakkan kaki di negri emas hitam ini. Ketika pertama datang di guest House KPC, masih terkenang dengan jelas, om Irvan yang nama aslinya Irvan Herry Winarko, datang dengan senyuman yang lebar bersama ketiga teman yang lainnya yang menjadi teman baikku menjalani masa masa senang dan sulit di Kuwait. Ada sekantung makanan ditangannya. Dengan ramah beliau mempersilahkan saya untuk membukanya.. katanya ini menu khas kuwait dari Mama Lala.. Eh baru datang di Kuwait di suguhin makanan indonesia, Sup buntut dan gorengan. Pertama datang bertemu on I...